RANCAH POST – Setelah menunggu lama, perusahaan pesaing Xiaomi asal China akhirnya mengumumkan ponsel terbaru mereka, Meizu M5. Ponsel baru ini hadir dengan menawarkan layar yang lebih besar dibandingkan pendahulunya, Meizu M3s. Ia hadir dengan dukungan layar berukuran 5,2 inci dengan lapisan kaca 2.5D beveled glass di bagian atasnya.
Selain itu, ponsel mid-range ini juga sudah dilengkapi dukungan pemindai sidik jari di bawah layarnya, dengan teknologi MTouch 2.1 yang sudah dikembangkan, sehingga pemindaianpun dapat berjalan lebih cepat, dimana hanya butuh waktu 0,2 detik saja untuk mengenali sidik jari pengguna. Cukup baik untuk sebuah ponsel yang hanya dihargai sekitar CNY700 atau Rp1,3 jutaan saja.
Meizu M5 sendiri ditanami chipset MediaTek MT6750 yang juga ditemukan pada M3s. Tak hanya itu, bagian memoripun tampak identik, dimana ponsel baru ini juga menawarkan dukungan 2GB RAM dengan 16GB memori internal atau pilihan kakap dengan RAM 3GB, dan 32GB memori internal. Keduanya sama-sama dibekali dukungan slot microSD, namun model yang lebih kakap ini dibanderol lebih, yakni sekitar CNY900 atau Rp1,7 jutaan.
Ponsel baru Meizu M5 ini juga dilengkapi dengan dukungan kamera utama 13MP, dengan dukungan fitur PDAF yang memiliki kecepatab fokus secepat pemindai sidik jari, hingga 0,2 detik. Dan tidak lupa pula dengan dukungan dual-LED Flash di kamera utama, dengan sebuah sensor kamera 5MP di bagian depan ponsel.
Dibandingkan Xiaomi Redmi 3 yang mengusung body logam, handset Meizu M5 datang dengan nuansa yang lebih berwarna, dimana ia menawarkan 5 pilihan warna berbeda yang pastinya tampak cerah dan ceria. Mulai dari Matte Black, Mint Green, Blue, Champagne Gold dan White.
Dua pilihan warna yang pertama memang dibuat sedikit khusus. Opsi warna Mate Black dirancang agar tidak meninggalkan bekas sidik jari pada permukaan body dan tahan terhadap goresan. Sementara Opsi Mint Green memiliki lapisan UV khusus yang menjaga warna tetap utuh dan tidak memudar karena sinar matahari. Semua body ponsel Meizu M5s ini dibuat dengan teknologi CNC dengan bahan polikarbonat untuk bagian penutup punggungnya.
Ponsel ini juga mampu menjanjikan masa pakai cukup panjang, dengan bermodalkan sebuah baterai berkapasitas 3070 mAh sebagai sumber tenaga. Dan seperti biasa, ia menjalankan Flyme UI yang membalut Yun OS sebagai OS bawaan, bukan Android. Ponsel ini bakal tersedia di China hari ini, namun tidak ada informasi apakah ia akan tersedia di luar wilayah negeri tirai bambu atau tidak.