RANCAH POST – Di sekitar Pulau Bidadari, KMP Dharma Kencana VIII dikabarkan menabrak karang dan akhirnya tenggelam di perairan Labuan Bajo, Jum’at (14/10/2016) kemarin, sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Alhasil ratusan penumpang yang berada dalam kapal tersebut menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.
Informasi yang berhasil dihimpun, KMP Dharma Kencana VIII sedang dalam perjalanan menuju Surabaya dari Maumere dan seperti biasa singgah di Labuan Bajo untuk menaikan beberapa penumpang dan sejumlah kendaraan. Berdasarkan surat keterangan muatan atau manifes, KMP Dharma Kencana VIII tersebut memuat 117 penumpang dan 31 kendaraan.
Dari keterangan salah seorang penumpang yang berhasil selamat, Sirilus, sebelum insiden tersebut terjadi, hampir semua para penumpang hendak istirahat. Namun tiba-tiba terdengar bunyi yang sangat keras dengan diiringi matinya mesin kapal. “Para penumpang pun panik dan semakin panik manakala melihat ABK membuang pelampung dan menurunkan sekoci ke laut. Penumpang juga diminta untuk melompat ke laut,” ujar Sirilus.
Para penumpang kemudian diselamatkan oleh armada yang kala itu tengah bersandar di Labuan Bajo usai ABK menghubungi syahbandar. Dalam upaya penyelamatan tersebut, mayoritas penumpang berhasil diselamatkan. Namun satu penumpang mengalami luka patah kaki dan dirawat di Puskesmas Labuan Bajo. Pukul 23.15 WITA, diinformasikan bahwa KMP Dharma Kencana VIII telah karam ke dasar laut.
Dijelaskan Kapolres Manggarai Barat Manggarai Barat, AKBP Dr. Supiyanto, M. Si., KMP Dharma Kencana VIII tenggelam diduga akibat menabrak karang. “Diduga kapal menabrak karang, tapi perlu diselediki lebih lanjut. Kemungkinan lainnya adalah tidak diikutinya prosedur oleh awak kapal, sebab dari informasi, saat kejadian kapan itu dikendalikan oleh kapten ‘tembak’,” terang Supiyanto.