RANCAH POST – Setelah posisi Menteri ESDM kosong sekitar dua bulan, Presiden Joko Widodo akhirnya melantik secara resmi Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM dengan Arcandra Tahar yang menjadi wakilnya. Pelantikan keduanya dilakukan di Istana Merdeka selepas shalat Jum’at, Jum’at (14/10/2016).
Ignasius Jonan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan yang kemudian diberhentikan dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II beberapa bulan silam. Adapun Arcandra sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri ESDM, namun selang 20 hari menjabat ia harus dicopot karena masalah kewarganegaraan, ia diketahui berpaspor Amerika Serikat. Namun usai analisis dilakukan, pemerintah memutuskan status Arcandara adalah WNI.
Dalam kekosongan jabatan di Kementerian ESDM tersebut, tugas pun diembankan kepada Luhut Binsar Pandjaitan yang hingga saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.
Sementara itu, alasan dipilihnya Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM diungkapkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Kementerian ESDM memerlukan figur yang punya kompetensi sekaligus berani dan profesional.
“Untuk melakukan reformasi di Kementerian ESDM, dibutuhkan sosok yang profesional, berani, dan juga punya kompetensi. Sektor ini membutuhkan orang yang keras kepala, namun juga suka terjun ke lapangan melihat secara langsung,” ucap Jokowi.
Dengan dasar itulah dirinya kemudian menetapkan dan melantik Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM. “Ini jangan diseret ke isu politik atau personal, ini murni manajemen. Tugas ini bukan perkara mudah, tapi saya meyakini keduanya mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di ESDM,” tukasnya.