RANCAH POST – Samsung telah mengumumkan bahwa mereka kini menghentikan produksi Galaxy Note7 di seluruh dunia dan secara permanen tidak akan melanjutkan model yang dianggap gagal ini.
Keputusan pahit ini terpaksa harus diambil Samsung, setelah sebelumnya kembali menarik lagi unit pengganti Samsung Galaxy Note 7 yang ternyata kembali mengalami masalah. Dua kali menarik ponsel Galaxy Note 7 dari pasaran tampaknya sudah cukup untuk membuat mereka menyerah dengan model yang sebelumnya dikatakan bakal menjadi andalan ini.
Samsung memang belakangan mendapat banyak masalah gara-gara ponsel Galaxy Note 7 ini. Mulai dari harus menarik handset yang baru dirilis dan memberikan unit pengganti. Kemudian sampai harus diboikot oleh intansi penerbangan, lalu kini harus kembali menarik unit pengganti Galaxy Note 7 yang sekali lagi gagal.
Samsung juga terpaksa harus mengambil langkah terakhir ini setelah melakukan diskusi panjang, paska tidak menemukan jalan keluar lain dan cara yang tepat untuk mmeperbaiki masalah pada Samsung Galaxy Note 7.
Samsung sendiri tampaknya cukup bertanggung jawab. Setelah munculnya 35 kasus Samsung Galxy Note 7 yang meledak, perusahaan asal Korea Selatan ini tanpa ragu langsung menarik Galaxy Note 7 dari pasaran, mengesampingkan dampak kerugian, demi tetap mempertahankan kepuasan konsumen. Namun bagaimana kini, apakah konsumen puas dengan keputusan Samsung ini?
Sementara untuk kasus penganti Galaxy Note 7 sendiri, kabarnya telah terjadi sebuah ledakan Galaxy Note 7 yang disusul terbakarnya ponsel ini dalam sebuah pesawat, sehingga terpaksa pihak penerbangan harus mengungsikan penumpang. Masalah ini langsung mencuat bagai bensin disambar api, dan meruntuhkan kepercayaan diri Samsung akan unit baru pengganti tersebut.
Samsung Galaxy Note 7 awalnya diduga bermasalah pada baterai buatan mereka sendiri yang memanas dan meledak. Kemudian unit pengganti ini kembali dihadirkan dengan dukungan baterai berbeda, namun masih terjadi. Pertanyaannya adalah, apa memang benar Samsung Galaxy Note 7 bermasalah baterainya saja? Atau malah justru bukan baterai yang bermasalah, lalu apa?