BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Keterbatasan keluarga pasangan suami istri Eman (55) dan Ihat (45) dala hal ekonomi membuat warga Dusun Parung, Desa Rawa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Ini tak mampu menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.
Dari penuturan Eman, beberapa pekan lalu, meski adanya biaya dari pemerintah berupa BOS (Bantuan Operasional Sekolah), tetap saja kebutuhan sehari-harinya tidak dapat terpenuhi dengan banyaknya anak yang ia miliki.
“Anak-anak saya sekolahnya cuma bisa sampai SD saja, jangankan untuk biaya sekolah, untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari saja kami sudah keberatan,” ucap Eman.
Ihat, sang istri juga mengatakan hal yang sama. Dikatakan olehnya, dengan pekerjaan suaminya yang hanya seorang buruh tani serabutan dan empat belas anak yang mereka miliki, kecil kemungkinan semua anaknya bisa melanjutkan pendidikan.
“Meski anak-anak saya semuanya ingin meneruskan sekolah, naun dengan jarak anak yang hanya berbeda satu tahun membuat kebutuhan hidup terus bertambah,” kata Ihat.
Sementara itu, diterangkan Kurniawan, Kepala Dusun Parung, anak dari keluarga tersebut memang hanya bisa mengenyam bangku pendidikan tingkat dasar saja. Hal ini tak lain karena permasalahan biaya yang mereka hadapi.
“Meski pemerintah telah mewajibkan program wajib belajar, tetap saja keluarga tersebut tidak mampu membiayai anak-anaknya bersekolah,” tutur Kurniawan, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.