RANCAH POST – Rubuhnya JPO Pasar Minggu rupanya menyisakan cerita bagi Rojudin, salah satu korban yang selamat dalam insiden yang dikabarkan menewaskan tiga orang tersebut.
Sebagaimana penuturan Rojudin, kejadian mengerika itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB saat dirinya tengah mengemudikan kendaraan mini bus jenis APV dengan nomor polisi B 1787 PFC dari Serpong menuju Pancoran Jakarta Selatan.
Saat dirinya berada di terowongan Pasar Minggu, papan reklame yang terpasang pada jembatan Pasar Minggu jatuh dan menimpa mobil yang dikendarainya. Saat itu, seperti dikatakan Rojudin, kondisi lalu lintas dalam keadaan macet parah. “Saya kaget ketika melihat besi melintang dan menimpa mobil. Ketika saya menengok ke arah samping, terlihat ada dua korban yang jatuh dari atas,” ungkap Rojudin mengisahkan, Sabtu (24/9/2016) kemarin.
Bukan mobil yang dikemudikannya saja yang tertimpa robohnya jembatan Pasar Minggu, ada dua mobil lainnya yang tertimpa reklame jembatan Pasar Minggu, namun kedua mobil itu memaksa keluar. Satu sepeda motor juga ikut tertimpa papan reklame dan beberapa warga lainnya juga turut terjatuh akibat ambruknya jembatan Pasar Minggu itu.
Meskipun demikian, kata Rojudin, ia tak bisa memperkirakan berapa jumlah korban yang tertimpa reklame. Hanya saja waktu itu ia melihat ada sembilan orang yang tengah melintas di jembatan tersebut. “Ketika saya keluar dari mobil, ada ibu-ibu yang berdarah, ia jatuh dari atas. Ada juga anak kecil dan pengendara motor,” tuturnya.
Ia pun sebenarnya ingin menolong warga yang ikut tertimpa reruntuhan, tapi ia mengurungkan niatnya karena takut rangka besi pada reklame itu kembali terjatuh. Namun pada akhirnya para korban dibawa ke rumah sakit menggunakan sebuah kendaraan terbuka.
Rojudin yang bekerja sebagai sopir itu pun kemudian bergegas keluar dari mobilnya dan mencari lokasi yang aman. Saat kejadian rubuhnya jembatan Pasar Minggu itu, ia sendirian dalam mobil. Meski tertimpa reruntuhan, beruntung mobil majikannya itu hanya penyok pada bodi bagian atasnya. Ia pun kemudian menghubungi majikannya.