RANCAH POST – Guyuran hujan deras yang disertai pula dengan hembusan angin yang kencang rupanya menyebabkan JPO Pasar Minggu yang berada di Pasar Minggu roboh dan melintang menghalangi ruas jalan.
Insiden jembatan Pasar Minggu ambruk itu disebutkan menelan korban jiwa dan melukai sedikitnya dua orang. Korban yang berhasil dievakuasi pun kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Diungkapkan manajemen RS Siaga Raya Pasar Minggu, ada dua orang korban jiwa dalam insiden jembatan Pasar Minggu roboh tersebut. “Satu orang kritis, sementara dua orang lainnya meninggal dunia,” terang Ida, resepsionis RS Siaga Raya, Sabtu (24/9/2016).
Namun sebagaimana diutarakan Ida, dua korban meninggal dalam insiden jembatan Pasar Minggu rubuh itu identitasnya belum diketahui. Jenis kelamin kedua korban adalah perempuan, satu korban berusia 9 tahun dan satu korban lainnya berusia 35 tahun. Adapun korban kritis akibat jembatan Pasar Minggu runtuh itu adalah seorang anak yang kini sudah dirujuk ke RS Fatmawati.
Sementara itu, dari informasi yang disampaikan petugas Damkar Jakarta Selatan, isiden ambruknya jpo Pasar Minggu itu mengakibatkan enam orang terluka. Untuk membantu evakuasi, Damkar sendiri mengerahkan 4 unit truk.
Untuk diketahui, jembatan penyebrangan orang yang ambruk di Pasar Minggu sekitar pukul 15.20 WIB itu menghubungkan Pasar Minggu dengan Stasiun Pasar Minggu. Jembatan itu melintang di sepanjang Jalan Pasar Minggu dan underpass Pasar Minggu.