RANCAH POST – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini tengah menyelesaikan kajian libur sekolah nasional dan disebutkan akan menetapkan hari Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional.
Sejauh ini, tak sedikit pemerintah daerah yang sudah menetapkan hasri sekolah dari Senin hingga Jum’at. Namun masih ada pula pemda yang menetapkan hari masuk sekolah dari Senin hingga Sabtu. Namun hari Sabtu tersebut diisi dengan kegiatan ektrakulikuler sesuai dengan minat pelajar itu sendiri.
Dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, kebuputusan dijadikannya Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional bakal segera dikeluarkan. Artinya dengan ada keputusan tersebut, seluruh daerah secara serempak akan meliburkan siswanya pada hari Sabtu.
“Masih dalam tahap penyelesaian, aspek hukumnya sedang kami kaji,” kata Muhadjir usai menjadi pembicara di kantor PGRI, Kamis (8/9/2016) kemarin.
Masih dikatakan olehnya, keputusan hari Sabtu menjadi hari libur sekolah nasional itu juga menunggu keputusan presiden. Nantinya bila ditetapkan, akan ada konsekuensi penambahan jam pelajaran di hari Senin sampai Jum’at. Sehingga jam belajar anak tidak terkurangi jadinya. Selain itu, berbagai kegiatan ekstrakulikuler nantinya akan diselenggarakan mulai Senin hingga Jum’at
Muhadjir Effendy yang pernah menjabat Rektor UMM itu menuturkan, akan ada banyak manfaat dengan ditetapkannya Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional. Salah satunya waktu yang tersedia bersama dengan keluarga akan menjadi lama. Waktu berwisata pun akan lebih banyak. Bila mendapat persetujuan, rencananya penetapan hari libur sekolah nasional tersebut akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru 2017/2018.