BERITA BANJAR, JAWA BARAT – Warga Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial RA (17) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum PNS Dispenda Banjar.
RA yang berstatus sebagai pelajar SMK dan sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian, Selasa (30/8/2016).
Saat menjalani pemeriksaan, siswi SMK di Banjar yang diduga menjadi korban pelecehan seksual itu menerangkan bahwa dirinya dicabuli di salah satu ruangan Kantor Dispenda Banjar oleh seorang oknum PNS berinisial DAR, Senin (29/8/2016) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. “Kurang lebih 2 menit lamanya saya digerayangi dan dicium di ruangan arsip,” ungkap Ra.
Dipaparkan oleh korban, sebelum oknum PNS Dispenda Banjar itu melakukan pelecehan, ia dipaksa masuk dan didorong oleh DID, rekan DAR, ke ruangan arsip Dispenda Banjar. DID kemudian mengunci ruangan itu dari luar.
Sementara itu, dikatakan orang tua korban pelecehan seksual oknum PNS Dispenda Banjar, anaknya kini mengalami trauma. Bahkan sebagaimana diungkapkannya, anaknya tersebut kini sering melamun dan enggan lagi mengikuti PKL di Dispenda Banjar Jawa Barat. Tak hanya itu, anaknya itu kini menganggap semua orang yang ada di institusi tersebut semuanya sama seperti pelaku.
“Kejadian pencabulan yang diduga dilakukan oknum PNS Dispenda Banjar ini saya terima dari teman sekolah anak saya. Saat itu teman anak saya sedang ke toilet yang ada di ruangan bawah. Setelah itu temannya menyusul ke ruang arsip, di sana temannya itu mendapati anak saya sudah menangis,” bebernya.