RANCAH POST – Adanya isu keranda terbang beberapa pekan terkhir, membuat warga Sawangan, Depok, Jawa Barat, diselimuti keresahan. Adanya isu keranda terbang di Sawangan ini kontan saja membuat warga khususnya ibu-ibu dan anak-anak tak lagi berani keluar selepas Magrib.
Fitri (36), warga RT. 01 RW. 04 Sawangan Baru Depok, yang juga istri dari RT setempat menyebutkan, isu keranda terbang ini menyeruak ke permukaan lantaran beberapa warga menyebutkan pernah melihatnya, termasuk suaminya.
“Kejadiannya sekitar 3 minggu yang lalu di akhir bulan Juli. Waktu itu ada tukang sayur yang hendak berbelanja ke pasar mleihat keranda itu. Suami saya juga pernah melihatnya malam-malam,” ungkap Fitri.
Menurut Fitri, keranda yang disebutkan terbuat dari kayu itu terlihat terbang dan tak ada yang mengusungnya. Pak RT dan warga pun melihatnya.
“Suami saya mula-mulanya juga tidak percaya. Ketika duduk di mushola pas ronda, dia melihat seperti ada keranda yang berjalan sendiri. Sesudah itu dia lari ke pos ronda,” ucapnya.
Semakin banyaknya laporan perihal keranda terbang ini, warga pun semakin resah dibuatnya. Namun isu tersebut berangsur menghilang usai polisi datang dan memberikan himbauan kepada warga untuk meningkatkan siskamling dan tak segan untuk melapor bila kejadian serupa terjadi.
Terlepas dari itu semua, isu adanya keranda terbang ini justru menjadikan hikmah tersendiri bagi warga sekitar. Hal ini diutarakan Edi Supingi, Ketua RT. 01 RW. 04 Sawangan Baru. Dari penuturannya, Jum’at (19/8/2016), kebun singkong yang ada di lingkungannya kini tak lagi digunakan oleh ABG untuk mojok jika malam hari tiba.
Ambil positifnya supaya warga yang mau ngapa-ngapain di kebon singkong jadi mikir-mikir lagi, sebelum-sebelumnya kerap ditemukan kondom di situ, sekarang jadi lebih mikir lagi. Terus yang buang sampah sembarangan juga, jadi mikir-mikir. Banyak ditemukan pas sehabis malam minggu. Semoga saja kejadian ini sebagai pengingat.