BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Pesawat jatuh di Tasimalaya. Pesawat latih jenis Cessna tersebut jatuh lahan pertanian Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Akibat pesawat jatuh di Tasikmalaya yang terjadi pada Kamis (18/8/2016) sore sekitar pukul 15.30 WIB tersebut, tiga orang menjadi korban dan dua di antaranya kritis termasuk sang pilot pesawat nahas tersebut.
Ketiga korban pesawat jatuh di Tasikmalaya itu adalah Yosaphat Lintang Nitibaskara (22), Arief Radifan (20), dan Fadhli Radipan (20). Yosaphat Sendiri merupakan instruktur dari Arief dan Fadhli yang berstatus sebagai siswa dari Perkasa Flight School.
“Ketiga korban berhasil selamat, mereka hanya syok saja,” kata Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Jawa Barat.
Disebutkan oleh seorang saksi mata bernama Muman (30), dari ketiga korban, hanya 2 orang yang menderita luka-luka dan mereka sudah mendapatkan penangan dari tim medis puskesmas setempat.
Masih menurutnya, pesawat jatuh di Tasikmalaya itu diduga mati mesin setelah terbang dari arah Pangandaran. Sebelum jatuh di areal pesawahan, pesawat itu sempat menghantam pohon kelapa dan pohon albasi milik warga. “Proses evakuasi dilakukan oleh TNI dan Polri,” ujarnya.
Insiden pesawat jatuh di Tasimalaya ini dibenarkan Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Tasikmalaya. Sebagaimana dikatakannya, ia menerima laporan adanya pesawat jatuh tersebut dari aparat desa dan kecamatan setempat.
Melalui laporan yang diterima olehnya, saat itu warga yang tengah berada di areal pesawahan tiba-tiba melihat pesawat jatuh dan menghantam pohon kelapa. Usai menabrak pohon kelapa, pesawat itu kemudian mendarat dengan posisi terbalik di pesawahan dengan sayap pesawat yang terlihat patah.
“Mulanya warga takut pesawat itu meledak. Namun karena tidak meledak, warga pun kemudian beramai-ramai menyelamatkan para korban,” terang Uu.