RANCAH POST – Sebelum dilaksanakannya seleksi pendamping dan operator PKH (Program Keluarga Harapan) Kementerian Sosial Republik Indonesia, tahapan seleksi administrasi via online telah dilakukan oleh Panitia Seleksi SDM PKH 2016.
Secara keseluruhan, total pelamar pendamping dan operator PKH ini berjumlah 266.929 pelamar. Nantinya para pelamar tersebut akan memperebutkan 10.000 posisi untuk pendamping dan 1.000 posisi untuk operator.
Sebagaimana informasi dihimpun Rancah Post, seleksi SDM PKH 2016 kali ini digelar secara online tak lain agar semua warga mendapatkan kesempatan. PKH itu sendiri merupakan salah satu cara pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan.
Sabtu (6/8/2016) kemarin, gedung serbaguna Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menjadi salah satu lokasi dilaksanakannya seleksi SDM PKH 2016 untuk wilayah Jabar 3 dan diikuti 773 peserta seleksi yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Kota Banjar, Kuningan, Majalengka, Subang, Ciamis, dan Pangandaran.
Dalam pelaksanaan seleksi SDM PKH 2016 tersebut, hadir Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si. sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Seleksi SDM PKH 2016 wilayah Jabar 3.
Saat ditemui awak media sesaat sebelum meninggalkan lokasi tes, Bupati Cirebon berharap dengan adanya program PKH ini warga miskin, khususnya warga miskin di Kabupaten Cirebon bisa berkurang tiap tahunnya.
“Mudah-mudahan warga miskin di Kabupaten Cirebon berangsur-angsur hilang. Jadi kita jangan bangga dengan adanya banyak raskin (beras miskin, red), kalau banyak raskin berarti banyak warga yang miksin,” ucapnya.