RANCAH POST – Pertunjukan teater ‘Harry Potter and the Cursed Child’ resmi dibuka untuk umum pada tanggal 30 Juli. JK Rowling pun menegaskan akan membuka peluang supaya fans Harry Potter di negara lainnya bisa menonton pementasan itu.
Berbicara di red carpet ‘The Cursed Child’ di Palace Theatre, West End London, Rowling mengatakan cerita kedelapan Harry Potter ditakdirkan untuk panggung broadway. Saat ditanya rencana selanjutnya oleh media, Rowling berjanji akan segera membawanya secara global.
“Saya senang karena akan membawa The Cursed Child lebih luas lagi dari Inggris. Saya ingin banyak pecinta Potter yang melihatnya,” ucap Rowling, Senin (1/8/2016).
Produser teater Sonia Friedman pun menambahkan bahwa akan ada banyak negara yang mendapatkan kesempatan yang sama seperti Inggris di tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan bisa pergi ke Amerika, dan banyak negara bisa melihatnya. Tapi dengan membawa sebuah pertunjukan teater yang besar, itu merupakan usaha yang juga besar, kamu tidak hanya bisa memutarnya semalam,” lanjutnya.
“Tapi bila semuanya berjalan dengan lancar sesuai rencana kami selama bertahun-tahun, kami akan sampai di sana,” tambah Friedman.
Sebelum dibuka untuk umum, ada delapan minggu penampilan yang digelar bagi Potterhead. Selama itu juga mereka diajak untuk meramaikan hashtag #KeepTheSecrets di sosial media dan hal itu terbukti ampuh. “Ini merupakan fandom yang luar biasa, aku tidak terkejut mereka tidak membocorkan rahasia the Cursed Child sampai dengan tanggal 30 Juli. Kami sangat senang akhirnya diresmikan dan tidak ada yang merusaknya,” pungkas Rowling.
Dengan latar 19 tahun setelah era Voldemort, ‘Harry Potter and the Cursed Child’ akan mengisahkan tentang Harry yang sudah bekerja sebagai karyawan di Kementerian Sihir. Albus Severus pun harus berjuang dengan warisan keluarganya yang tidak diinginkannya. Pementasan yang dibagi menjadi dua bagian dan berlangsung lebih dari 5 jam itu diciptakan oleh JK Rowling dan ditulis oleh Jack Thorne, serta disutradarai oleh Tiffany.