RANCAH POST – Nama lengkapnya adalah Sri Mulyani Indrawati, lahir di Lampung pada 26 Agustus 1962 silam. Sri merupakan sosok wanita pertama Indonesia yang bekerja sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dan mulai bekerja sejak 1 Juni 2010.
Saat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia lebih dulu menanggalkan jabatannya kala itu sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang juga dikenal sebagai pengamat ekonomi Indonesia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional.
Selain menjadi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998, Sri Mulyani pernah menjadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian, Boediono, dilantik menjadi Gubernur BI.
Rabu (27/7/2016), pada reshuffle kabinet Jokowi jilid 2, delapan wajah baru akhirnya resmi diumumkan. Salah satu wajah baru itu tak lain adalah Sri Mulyani yang kini kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Keuangan. “Bu Sri, selamat datang kembali ke istana,” demikian teriakan wartawan.
Teriakan para wartawan kemudian dibalas Sri Mulyani dengan senyumnya yang khas. Saat dipanggil Jokowi maju ke depan, ia pun melambaikan tangan ke arah wartawan. Sri sendiri menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang kini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kembali mendapat tawaran menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku senang. Hal ini sebagaimana terlihat dalam postingan melalui akun Linkedin miliknya, ia pun mengaku senang bisa kembali ke tanah air.
Ini adalah suatu kehormatan dapat melayani Presiden dan rakyat Indonesia dengan melanjutkan program reformasi yang sedang berlangsung. Saya akan mendedikasikan semua upaya saya untuk mempercepat agenda pembangunan Indonesia dengan tujuan perbaikan layanan kepada orang miskin.
Dengan menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur dan Chief Operating Officer Bank Dunia. Ia menyatakan terima kasihnya kepada Jim Yong Kim, Presiden Group Bank Dunia, yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya bekerja di Bank Dunia.