RANCAH POST – Identitas pelaku penembakan di Munich yang mengakibatkan belasan orang turut menjadi korban diungkap oleh kepolisian setempat. Pelaku ternyata merupakan seorang pelajar yang masih berusia 18 tahun bernama Ali David Sonboly.
Dikatakan oleh kepolisian, Sonboly sebelum melakukan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Munich ternyata telah melakukan riset terkait beberapa kasus penembakan melalui internet. Sonboly, sebagaimana dipaparkan kepolisian Jerman, memancing para korbannya melalui sosial media dengan sebuah tawaran
berbagi makanan gratis.
Seorang penyidik kepolisian, Robert Heimberger menuturkan, pelaku penembakan itu sebelumnya terlebih dahulu meretas salah satu akun Facebook. Sonboly pun kemudian mengabarkan pembagian makanan gratis itu akan dilakukan di mall Olympus, lokasi di mana penembakan Munich terjadi.
Akun yang diretas Sonboly sendiri merupakan akun seorang wanita muda yang meminta agar warga mendatangi McDonalds pada pukul 4 sore waktu setempat.
“Apapun yang kalian ingingkan akan saya berikan, asalkan tidak terlalu mahal,” demikian pesan yang disebar pelaku penembakan Munich melalui akun yang diretasnya itu, kata Heimberger.
Kepada The Guardian, beberapa rekan sekolah pelaku penembakan Munich menerangkan bahwa di sekolah Sonboly kerap dibully.
“Sonboly di sekolah kerap dibully dan ia bukanlah pelajar yang populer di sekolahnya. Ia kadang terlihat bersama satu atau dua orang teman dan agaknya ia kesulitan mendapat teman,” terang salah seorang teman sekolah Sonboly.