BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Untuk sementara waktu ini objek wisata Citumang Pangandaran ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Penutupan objek wisata terkenal di Pangandaran ini dilakukan hingga adanya kesepakatan mengenai standar keamanan untuk wisatawan.
Jeje Wiradinata selaku Bupati Pangandaran menyebutkan, penutupan objek wisata Citumang Pangandaran ini dilakukan agar keamanan para wisatawan bisa terjaga. Sebab, bila kecelakaan di objek wisata ini terus berulang, bisa membawa dampak negatif bagi dunia pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
“Dengan ditutupnya objek wisata Citumang Pangandaran, pemda sama sekali tidak memiliki niat untuk mengambil alih objek wisata ini,” ungkap Jeje saat melakukan diskusi di Citumang, Bojong, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (19/7/2016) kemarin.
Jeje pun menambahkan, hal yang sama akan terulang kembali bila langkah tegas tidak ditempuh. Masih dikatakan oleh Jeje, wisatawan tentunya berharap adanya rasa aman dan nyaman ketika berwisata. Hal itulah yang harus disediakan oleh pengelola pariwisata.
“Peringatan sudah saya sampaikan ketika kecelakaan pertama terjadi pada 5 bulan yang lalu. Bila tetap dibiarkan kecelakaan akan dianggap sebagai takdir, dan dengan dasar inilah saya ingin menjadikan Citumang lebih baik,” lanjutnya.
Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat, Jeje juga meminta tersedianya tim rescue yang profesional di Citumang Pangandaran. Dengan demikian, bila terjadi hal yang tidak diinginkan bisa ditanggulangi dengan cepat dan bisa menekan angka kecelakaan.
Saya tunggu di Pemda. Kita bicarakan bersama dan cari jalan keluar. Saya tidak ingin saling menyalahkan. Seminggu beres, maka seminggu kemudian juga dibuka.