RANCAH POST – Baku tembak terjadi antara Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI dan Polri dengan kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam insiden baku tembak tersebut, aparat gabungan disebutkan berhasil menewaskan salah satu anggota MIT yang diduga sebagai Santoso atau dikenal dengan nama Abu Wardah, Senin (18/7/2016) sore kemarin. Selama ini Santoso memang merupakan sosok yang sudah lama diburu aparat keamanan.
Tak hanya pria yang diduga Abu Wardah yang tewas dalam baku tembak itu, seorang perempuan yang juga merupakan bagian dari kelompok Santoso dikabarkan ikut meregang nyawa. Dalam baku tembak tersebut, satu buah pucuk senjata laras panjang M16 berhasil ditemukan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kontak senjata yang melibatkan Satgas Tinombala dan kelompok teroris itu terjadi di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 17.00 WITA.
Dikatakan Kombes Leo Bona Lubis, Wakapolda Sulawesi Tengah, sebelum baku tembak terjadi, Satgas Tinombala mendapati 5 orang tak dikenal, 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.
“Baku tembak terjadi sekitar pukul 5 sore. Dua orang laki-laki kena tembak, salah satunya diduga sebagai Santoso. Sedangkan tiga orang lainnya melarikan diri,” ucap Leo.
Sementara itu, diungkapkan Brigjen Rudy Sufahriadi, Kapolda Sulawesi Tengah, pihaknya masih terlebih dahulu memeriksa kebenaran insiden baku tembak yang diduga ikut menewaskan Abu Wardah.
“Evakuasi kedua jenazah sedang kita lakukan, namun identitas keduanya masih belum bisa dipastikan. Bisa saja semua orang mengatakan bahwa itu Santoso, tapi yang jelas akan kita pastikan terlebih dahulu,” ujarnya.