RANCAH POST – Menyusul terjadi pro dan kontra terkait kedatangan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, ke acara halal bil halal dan pertunjukan wayang golek di Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jum’at (15/07/2016) malam, membuat Polres Ciamis harus menurunkan ratusan anggotanya untuk melakukan pengamanan.
Dari pantauan Rancah Post, kemarin sore, brimob dan ratusan anggota kepolisian, baik anggota berseragam maupun anggota berpakaian preman, tampak berjaga di beberapa titik atau di sekitaran pusat perkotaan Rancah hingga ke arah Desa Dadiharja. Konsentrasi pengamanan tampak dipusatkan di dekat Pasar Rancah.
Camat Rancah, Supena Dipraja, berharap masyarakatnya bisa menjaga kondusifitas daerah. “Kami sudah berusaha melakukan komunikasi dengan pihak yang kontra dan pihak panitia acara. Mudah-mudahan Rancah tetap kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Menurut Pena, setelah dilakukan komunikasi, akhirnya beberapa tokoh yang sempat menolak kedatangan Dedi Mulyadi sedikit melunak. Namun, mereka meminta agar Dedi Mulyadi tidak dikawal berlebihan oleh sejumlah Ormas ketika datang ke lokasi acara.
“Mungkin para tokoh khawatir memancing emosi pihak yang kontra apabila Pak Dedi dikawal berlebihan oleh sejumlah Ormas. Tadi kami sudah menyarankan kepada pihak panitia agar Pak Dedi dikawal oleh anggota kepolisian saja,” ujarnya.
Pena menambahkan, pihaknya sudah berusaha berkomunikasi dengan kedua belah pihak demi menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Rancah.
1 Komentar
Seharusnya dilakukan secara bijak, tidak dengan show force begini..ditakutkan menjadi apriori terhadap aparat..