RANCAH POST – Akhirnya Endank Soekamti merilis single terbarunya yang berjudul ‘Terimakasih’. Lagu yang diambil dari album SOEKAMTI DAY itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada siapa saja yang sudah mendukung dan juga menemani perjalanan mereka selama ini.
Band yang berasal dari Yogyakarta itu juga ingin mengucapkan rasa terimakasih mereka kepada para Kamtis yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan terutama ketika sang drummer, Ari Soekamti, menyatakan hengkang dari Endank Soekamti beberapa waktu yang lalu. Hal ini bisa dilihat dengan membanjirnya hashtag #SaveAriSoekamti di media sosial.
Endank Soekamti sendiri mengatakan tidak akan menggantikan posisi Ari Soekamti sebagai drummer dan akan selalu membuka pintu bila suatu saat Ari ingin kembali. Sebagai gantinya, band dengan lagu ‘Semoga Kau di Neraka’ ini akan mengisi posisi drummernya dengan additional player.
“Untuk sementara, posisi drummer akan diisi dengan additional player yang dijuluki The Super SAS (Save Ari Soekamti). Tokoh yang berada di balik The Super SAS ini sebenarnya sudah tidak asing, karena dia adalah drummer pertama dari Endank Soekamti sebelum Ari Soekamti, dan pernah menggantikan posisi Ari Soekamti ketika berhalangan pada tahun 2007. Dengan demikian, Endank Soekamti akan tetap berkarya dan juga beraktivitas seperti biasa,” demikianlah penjelasan dari Feri Winarno selaku manager dari Endank Soekamti.
Endank Soekamti memang sengaja tidak memberikan nama asli untuk additional drummer mereka. Alasannya sangat sederhana, karena mereka akan tetap menganggap Ari Soekamti sebagai bagian dari keluarga.
“Alasan dimunculkannya sosok tokoh The Super SAS ini dan bukan nama asli dari drummer tersebut, didasari dengan pertimbangan bahwa baik Endank Soekamti maupun Kamtis sepakat bahwa Ari Soekamti tidak akan pernah tergantikan. tapi sambil menanti kembalinya Ari Soekamti, Endank Soekamti harus tetap terus berkarya,” tambah Dory Soekamti, gitaris sekaligus vokalis Endank Soekamti.
“Untuk itu, hashtag #SaveAriSoekamti disematkan pada sang super hero ini dalam rangka memberi makna lebih pada hashtag tersebut supaya kita semua selalu ingat bahwa The Super SAS ini ada didesain guna menggantikan Ari Soekamti untuk sementara waktu. Jadi ketika Ari Soekamti nanti kembali lagi, semuanya bisa berjalan mulus seperti semula,” ujar Erix Soekamti.