RANCAH POST – Moto E3 sepertinya bukan satu satunya ponsel yang baru saja diresmikan Lenovo. Mereka juga turut memperbaharui daftar koleksi smaartphone andalannya, dengan meresmikan Lenovo Vibe A sebagai andalan baru.
Ada yang mengatakan jika Lenovo Vibe A ini adalah penerus dari Lenovo A1000 yang dirilis tahun lalu. Namun ada beberapa hal yang sedikit janggal. Salah satunya adalah spesifikasi yang diusung Vibe A ini terbilang lebih low-end dibandingkan A1000.
Kini beberapa pengamat dan penggemar smartphone lebih memilih untuk mempercayai, jika Lenovo Vibe A ini bukanlah penerus ponsel manapun, melainkan benar-benar sebuah lini ponsel baru dari Lenovo, yang memang tidak dirancang untuk beradu spesifikasi. Melainkan lebih berfokus dalam menghadirkan ponsel kelas low-end harga terjangkau, dengan spesifikasi yang cukup untuk kebutuhan ringan seperti chatting dan menggunakan fungsi ponsel. Dan bahkan Lenovo Vibe A ini digadang-gadang sebagai percontohan smartphone kelas low-end di tahun 2016 ini.
Lenovo Vibe A sendiri hadir dengan menawarkan dukungan layar 4 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Ponsel ini juga didukung kamera utama 5MP dengan fixed-focus dan LED Flash, sementara kamera depannya hanya memakai dukungan sensor 0,3MP (VGA) saja.
Ponsel ini juga dibekali dukungan 512MB memori RAM dengan 4GB memori internal yang upgradable. Sementara untuk dapur pacunya ia mengandalkan chipset Spreadtrum SC7731 yang dibekali CPU quad-core 1,3 GHz untuk mengolah kinerja ponsel.
Lenovo Vibe A ini juga menawarkan dukungan OS Android 5.1 Lollipop dengan bateai 1700 mAh sebagai sumber tenaga. Sayang, meski menawarkan fitur dual-SIM, ponsel baru Lenovo ini tidak dibekali dukungan 4G LTE seperti pada kebanyakan ponsel baru yang dirilis tahun ini.
Untuk ukuran sendiri, body Lenovo Vibe A ini memiliki dimensi 124,5 x 64 x 10,6mm dengan bobot hinga 132 gram. Ponsel ini telah resmi meluncur di Rusia dan tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih.
Lenovo Vibe A ini juga telah didaulat sebagai percontohan atau cerminan dari wujud ponsel kelas low-end di tahun 2016 ini. Spesifikasinya yang minim membuatnya pantas menjadi ikon dari kelompok smartphone low-end hingga tahun depan.