RANCAH POST – Pokemon Go rupanya telah mewabah di sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Australia, dimana game baru nan sensasional ini telah dirilis. Namun sejak kehadirannya, game yang langsung booming ini kerap dikaitkan dengan berbagai kejadian unik, aneh dan nyeleneh yang terkesan berbahaya. Sehingga banyak yang mengatakan jika game Pokemon Go ini membawa dampak buruk.
Mulai dari kecelakaan mobil, hingga seorang pria jatuh dari tebing saat memainkan game Pokemon Go ini menjadi perhatian di kalangan Netizen. Bahkan tidak sedikit ada beberapa pemain yang secara arogan dan ugal-ugalan berburu Pokemon tanpa memperhatikan lingkungan dan keselamatan.
Namun rupanya, dibalik semua bahaya yang sedikit nyeleneh tersebut, ada pula banyak manfaat dari game Pokemon Go ini. Salah satunya adalah manfaatnya untuk kesehatan para gamer yang bermain Pokemon Go.
Sudah jadi insting para Gamer sejati, untuk mencoba menaklukkan setip game baru, dan jadi yang terbaik diantaara rekan dan saingannya. Termasuk pada game Pokemon Go ini. Namun berbeda dengan game pada umumnya yang mengharuskan pemain untuk duduk di depan layar komputer atau konsol berjam-jam lamanya, Pokemon Go justru memancing para gamer dan hikikomori (pengurung diri/penyendiri) untuk mulai keluar rumah dan berjala-jalan di lingkungan.
Bukan hanya berdampak baik bagi kesehatan fisik pemain yang kini diharuskan berjalan-jalan cukup lama, game ini juga memberi kesempatan kepada pemain untuk mulai memperhatikan kesehatan sosial mereka, dengan membuat para gamer ini terjun ke lingkungan.
Game Pokemon Go sendiri menggunakan sensor GPS dan kamera ponsel untuk menghadirkan nuansa Augment Reality, guna menghubungkan dunia game dan dunia nyata. Dan untuk bisa menangkap Pokemon yang berkeliaran, pengguna harus terus berjalan-jalan kesana-kemari, mencari Pokemon baru di sekitar mereka.
Pemain juga akan bisa melakukan aktivitas lain selain berburu Pokemon, seperti bertukar Pokemon dengan teman atau bertarung Pokemon layaknya yang sering kita saksikan di layar kaca saat masa SD dulu.
Popularitas Pokemon Go memang telah meledak. Buktinya saja, sejak dirilis pada 6 Juli 2016 kemarin, game Pokemon Go ini telah diunduh hingga lebih dari 7 juta kali di Amerika Serikat. Dan bahkan kabarnya hingga saat ini pihak pengembang masih belum berani merilis game Pokemon Go secara global, karena server mereka sering bermasalah akibat banyaknya pengguna yang memainkan game ini. Hingga server mulai stabil nanti, tampaknya kita harus menunggu hingga Pokemon Go resmi dirilis di Indonesia.