RANCAH POST – Masih lekang dalam ingatan kita beberapa hari yang lalu Bandara Ataturk Turki diguncang bom bunuh diri yang diduga dilakukan terris ISIS. Akibatnya, dilaporkan puluhan jiwa menjadi korban dan ratusan lainnya terluka.
Hal yang sama menimpa salah satu kota suci di Arab Saudi, Madinah. Senin (4/7/2016) kemarin, bom bunuh diri meledak tak jauh dari Masjid Nabawi.
Dari sebuah rekaman yang disiarkan al-Arabiya, terlihat sejumlah kendaraan terbakat di lokasi kejadian. Meski demikian, tidak ada rincian korban maupun pernytaan resmi terkait ledakan bom bunuh diri di Madinah tersebut.
Bagi umat Islam, Madinah merupakan salah satu kota suci sama halnya dengan kota Makkah. Adapun Masjid Nabawi, merupakan tempat dimakamkannya Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, dilaporkan surat kabar Okaz, ledakan itu tejadi saat umat Islam tengah berbuka puasa. Namun dalang dibalik pengeboman di Madinah itu belum diketahui secara pasti.
Aksi bom bunuh diri di sekitar Masjid Nabawi Madinah itu menyebabkan 3 orang meninggal, 2 di antaranya merupakan petugas keamanan yang saat itu tengah berbuka puasa dan 1 orang pelaku bom bunuh diri.
Tidak hanya di Madinah, ledakan bom juga terjadi di Jeddah, di dekat Konsulat Amerika Serikat. Disebutkan aparat keamanan Arab Saudi, pelaku memarkirkan kendaraannya di dekat konsulat dan kemudian meledakan mobilnya hingga menyebabkan pelaku tewas dan melukai 2 orang lainnya.
Satu kota lainnya yang menjadi sasaran pengeboman bunuh diri adalah Kota Qatif yang dikenal sebagai kawasan komunitas Syi’ah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut. Sama halnya dengan di Jeddah, pelaku teror di Qatif pun tewas di lokasi.