RANCAH POST – Jangan pertahankan dia yang selalu membuatmu menangis. Kadang mencintai seseorang itu bisa menghadirkan luka. Di dalam perjalanan hidup ini, kita pun mungkin pernah menjalin hubungan dengan orang yang salah, atau bahkan kita juga pernah mencintai orang yang salah.
Mencintai seseorang tidak seharusnya membuat batin jadi tersiksa. Cinta itu seharusnya membahagiakan bukan malah mencipta luka. Kalaupun rasa cinta itu membuat luka, pasti ada suatu hal yang salah di dalamnya, sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.
Bila dia sering membuatmu bercucuran air mata, maka saatnya kamu untuk mulai lebih membuka mata hatimu. Jika seseorang itu sering menghadirkan kesedihan dan juga menyakiti hatimu, mungkin sekarang saatnya kamu untuk melepasnya dan tidak perlu lagi untuk mempertahankannya.
Cinta tak seharusnya menyakiti
Ketika kita mencintai seseorang, satu hal yang paling diinginkan adalah bahagia dengan rasa cinta itu sendiri. Tapi bagaimana bila cinta itu hanya menghadirkan air mata? Bila ada cinta seperti itu, rasanya sangat susah untuk bisa mempertahankannya.
Mencintai seseorang tidak semestinya membuatmu merasa tercekik, susah bernapas dan juga membuat dada selalu sesak. Cinta yang sejati itu akan membuat perasaanmu bahagia saat berada di dekatnya. Nyaman bersamanya dan juga bisa tetap menjadi diri sendiri.
Jika dia tulus mencintaimu, dia akan berusaha membahagiakanmu
Salah satu bukti ketulusan bahwa seseorang mencintai orang terkasihnya adalah dia akan selalu berusaha untuk membahagiakannya. Dengan kata lain, jika yang dia lakukan selama ini hanya membuatmu terus bercucuran air mata, maka ketulusan cintanya perlu dipertanyakan lagi. Lalu, apakah kamu akan terus mempertahankan cinta yang seperti itu?
Kamu berhak untuk bahagia
Sampai kapan kamu akan terus bertahan dengan sikap dia yang seenaknya sendiri? Mau sampai kapan air matamu itu terus berurai hanya karena dia. Masih mampukah kamu bertahan dengan semua itu?
Cinta itu bisa membahagiakan tapi juga bisa mengundang luka. Jika tidak hati-hati dengan hati dan juga perasaan, maka kita bisa terjebak di dalamnya dan akan sulit untuk keluar darinya. Kamu berhak untuk merasa bahagia. Jika dengan melepasnya bisa membuatmu bahagia, tidak ada salahnya untuk mengambil keputusan itu.
Masihkah sanggup untuk mempertahankannya?
Hanya kamu dan juga hatimu sendiri yang sesungguhnya paling mengetahui apakah dia berhak dipertahankan atau tidak. Kamu yang paling tahu apa yang kamu inginkan dan kamu butuhkan. Bila dia sudah sering menyakiti hatimu dan juga sering membuatmu berurai air mata, kira-kira seberapa besarkah dia masih menyimpan cinta untukmu?
Terjebak di dalam hubungan dengan orang yang salah terkadang memang memberi dilema tersendiri. Untuk kondisi seperti ini, kamu harus menunjukkan sikap dan juga ketegasanmu. Cinta itu seharusnya menghadirkan senyuman bukan malah memberi siksaan. Semoga bermanfaat.