RANCAH POST – Sebagai operator seluler lokal yang kental dengan kata ‘Inovasi’, Smartfren kembali memperkenalkan inovasi terbaru mereka, melalui dua teknologi seluler baru yang akan sangat memanjakan pengguna. Kedua teknologi ini merupakan langkah lanjut Smartfren setelah sebelumnya memperkenalkan fitur VoLTE (Voice Over LTE) di Indonesia.
Kedua teknologi yang dimaksud tidak lain adalah teknologi super canggih 3-CA dan teknologi baru VoWiFi. Lalu, apa sih sebenarnya kedua teknologi baru ini, dan apa untungnya bagi pengguna? Baik, akan kita bahas semuanya, satu per satu.
Pertama kita bahas terlebih dahulu mengenai teknologi 3-CA atau yang juga dikenal dengan nama panjang 3 Carrier Aggregation yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pengganda kecepatan 3 kanal frekuensi radio. Teknologi super canggih ini berhasil diadopsi oleh Smartfren, berkat jalinan kerja sama yang erat dengan Qualcomm dan Nokia. Karena dalam ekosistem 3-CA sendiri, ada tiga faktor utama yang tidak bisa diabaikan, yakni operator seluler, produsen perangkat dan produsen prosesor mobile yang memiliki peranan sama penting.
Untuk pengggunaan kombinasi teknologi 3-CA ini sendiri, Smartfren mengagregasi spektrum 10MHz di jalut FDD (Frequency Division Duplex) di 850Mhz dan spectrum 10Mhz + 20Mhz di jalur TDD (Time Division Duplex) di 2.3GHz. Kombinasi ini diklaim dapat menghasilkan kecepatan akses internet hingga 240Mbps.
Teknologi ini juga telah diuji coba dengan sebuah perangkat prototype yang dibekali dukungan chip Snapdragon 820 pada jaringan 4G LTE Advanced Smartfren dan memakai teknologi LTE Advanced Nokia Networks. Dan hasil uji coba ini menunjukkan bahwa perangkat tersebu mampu mengunduh dengan kecepaatan rata-rata hingga 200Mbps. Rencananya, teknologi ini akan diluncurkan sebelum lebaran tahun ini.
Namun masih tetap ada kelemahan pada teknologi 3-CA ini, dimana tidak sembarang perangkat bisa menggunakannya. Sejauh ini hanya smartphone dengan prosesor Snapdragon 820 andalan Qualcomm saja yang sudah bisa menikmati teknologi tersebut.
Sementara itu, teknologi kedua yang diumumkan adalah VoWiFi dan dikatakan sebagai langkah lanjut dari peluncuran VoLTE. Konsepnya masih sama, dimana VoWiFi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara dengan atau melalui jaringan WiFi.
Namun menurut Smartfren sendiri, teknologi ini berbeda dengan VoIP (Voice Over Internet Protocol) yang terdapat pada sejumlah aplikasi seperti WhatsApp, Google Hangout, Skype dan lain sebagainya. Teknologi ini memungkinkan pengguna yang berada pada wilayah miskin signal untuk melakukan panggilan lewat jalur WiFi. Namun, penerima panggilan akan tetap menerima panggilan tersebut dalam jalur seluler, layaknya panggilan biasa.
Sayangnya, tidak seperti teknologi 3-CA yang sudah siap diaplikasikan bulan ini, teknologi VoWiFi ini masih dalam tahap pengembangan dan pengujian, jadi belum diketahui kapan ia bisa mulai dinikmati.