RANCAH POST – Jembatan ambruk dan menimbun puluhan pekerja terjadi di jembatan penghubung Pancor dan Sekarteja yang ada di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Sebagaimana dipaparkan AKBP Karsiman, Kapolres Lombok Timur, ambruknya jembatan Pancor-Sekarteja yang sedang dalam tahap pengerjaan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.
Saat jembatan ambruk itu terjadi, sebagaimana dikatakan Karsiman, para pekerja sedang melakukan pengecoran. Saat itulah jembatan ambruk dan menimpa para pekerja yang tengah meratakan material cor. Para pekerja pun ikut jatuh dan tertimbun reruntuhan jembatan ambruk tersebut di kedalaman 40 meter.
“Saat itu ada sekitar 10 pekerja, mereka semua menjadi korban. 4 orang luka ringan, 1 luka berat, dan 5 orang lainnya meninggal,” terang Karsiman (14/6/2016).
Tidak menunggu lama, proses evakuasi pekerja yang menjadi korban ambruknya jembatan penghubung Pancor dan Sekarteja ini pun dilakukan dari pukul 13.30 WITA hingga pukul 22.00 WITA. Evakuasi gabungan pun dilakukan SAR Kayangan, TNI/Polri, dan BPBD Kab. Lombok Timur.
Tak ketinggalan, warga pun ikut membantu proses evakuasi seluruh korban jembatan ambruk Pancor-Sekar Teja itu. “Proses evakuasi telah selesai dilakukan, 5 jenazah pekerja berhasil kami temukan,” ucap Putu Cakra Ningrat, Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram, Selasa (14/5/2016).
Dijelaskannya, 4 pekerja yang tewas semuanya berasal dari Desa Sekarteja, Kecamatan Selong. Mereka adalah Yasir (19), Khairul Anwar (35), Yus (30), dan Mul (30). Sedangkan satu korban luka merupakan pekerja asal Montong Gamang, Kabupaten Lombok Timur bernama Akmal (45).