RANCAH POST – Tak terima adiknya, KSD, diperlakukan kasar oleh guru kesenian SD Negeri 2 Seririt, Buleleng, Bali saat latihan gamelan, dua orang pria dengan inisial G dan D menganiaya seorang guru beinisial KD (20), Rabu (8/6/2016) kemarin, sekitar pukul 17.00 WITA.
Insiden pemukulan ini bermula saat KD mengajar/melatih kesenian gamelan kepada siswa kelas V. Saat latihan gamelan tersebut berlangsung, KSD malah berulah dengan menjahili teman-temannya yang sedang melaksanakan latihan. Guru berinisial KD itu pun memperingatkan KSD.
Namun meski sudah diperingatkan beberapa kali, KSD tetap saja mengganggu teman-temannya yang sedang berlatih. Karena sudah diperingatkan beberapa kali namun tidak digubris, KD yang kesal terhadap KSD itu pun melemparkan sandal dan mengenai kaki KSD.
Merasa mendapat perlakuan kasar dari gurunya itu, KSD pun lalu pulang ke rumah dan mengadukan insiden pelemparan sendal itu kepada kedua kakaknya, G dan D. Kedua pria tersebut kemudian mendatangi sekolah dan meminta penjelasan dari guru kesenian itu. Namun karena tak puas dengan jawaban dari guru itu, keduanya langsung memukulinya.
“Akibat pemukulan yang dilakukan oleh G dan D, guru tersebut mengalamu luka lebah pada wajahnya dan sempat dibawa ke rumah sakit,” terang AA Wiranata, Kapolsek Seririt, Buleleng, Bali.
Tak terima dengan aksi G dan D yang memukuli dirinya, KD pun kemudian melaporkan keduanya ke Polsek Seririt. Namun permasalahan ini berkahir dengan jalan damai setelah polisi ikut memediasi kedua belah pihak.
“Setelah kami melakukan mediasi antara kedua belah pihak, baik pelaku maupun korban memilih damai dan sudah tidak ada masalah lagi,” tukas AA Wiranata.