RANCAH POST – Bisa dikatakan ini adalah event gebyar bagi Lenovo. Setelah mengumumkan kehadiran Lenovo Phab 2 Pro, kini giliran dua handset Moto Z yang diumumkan. Keduanya masih berada di bawah brand Lenovo sebagai vendor dan pemilik baru dari Motorola.
Dua ponsel tersebut tidak lain adalah Moto Z dan Moto Z Force. Sejatinya, kedua ponsel ini adalah dua versi berbeda dari satu smartphone yang sama, yakni Moto Z. Moto Z sendiri hadir dengan menawarkan desain tipis yang menggoda, sementara Moto Z Force menawarkan baterai kakal dan layar ShatterShield yang dijamin tidak akan rusak meski terjatuh sekalupun.
Moto Z sendiri hadir dengan menawarkan ukuran sangat tipis, dengan ketebalan hanya 5,2mm saja. Dengan balutan body “aircraft-grade aluminum dan stainless steel.”
Ponsel ini sendiri menawarkan dukungan layar AMOLED 5,2 inci dengan resolusi layar QHD 1440 x 2560 piksel. Sementara untuk performanya, ponsel ini menawarkan dukungan Snapdragon 820 dengan 4GB RAM dan dua pilihan antara 32GB dan 64GB memori internal. Ponsel ini juga dibekali dukungan kamera utama 13MP dengan autofokus, OIS dan dual-LED Flash disamping dari kamera selfie yang memakai sensor 5MP dengan wide-angel.
Moto Z ini sudah dibekali dukungan pemindai sidik jari dengan lapisan repellant air. Dan untuk masalah daya, ponsel ini dilengkapi baterai 2600 mAh dengan kemampuan pengisian cepat dan dilengkapi konektor USB tipe-C. Ponsel ini menjalankan OS Android 6.0.1 Marshmallow sebagai OS bawaan.
Di sisi lain, Moto Z Force hadir lebih kakap dan lebih tebal, dengan ketebalan mencapai 6,99mm. Meski dikatakan lebih tebal, sejatinya ukuran ini cukup tipis untuk sebuah smartphone pada umumnya. Ia menawarkan dukungan baterai lebih besar hingga 3500 mAh sebagai sumber tenaga. Kelebihan lainnya adalah resolusi kamera lebih tinggi dan layar berbekal Shatter-proof.
Ponsel ini menawarkan dukungan kmaera 21MP sebagai kamera utama dengan aperture F/1.8 dan phase detection autofocus, namun kerennya, ponsel ini masih dibekali laser autofocus dan fitur OIS yang juga hadir pada Moto Z.
Untuk sisanya, kedua ponsel ini bisa dikatakan cukup mirip. Bahkan keduanya sama-sama tidak dibekali dukungan jack earphone 3,5mm. Dan sebagai gantinya, pihak Lenovo menyiapkan sebuah kabel konektor USB tipe-C dalam box.
Selain spesifikasi mapan dan fitur kakap, ada pula hal lain yang menjadi fokus penjualan dari Moto Z dan Moto Z Force ini. Diantaranya adalah kehadiran dari dukungan MotoMods. Yakni aksesoris modular yang bisa dipasang lepas dengan mudah pada bagian bawah punggung ponsel. Modular ini dapat terhubung berkat 16 titik magnet yang bisa Anda lihat pada bagian bawah punggung kedua ponsel tersebut.
Di AS sendiri, Moto Z dan Moto Z Force ini dikenal dengan nama lain. Yakni Moto Z Droid Edition dan Moto Z Force Droid Edition.