RANCAH POST – Balapan di MotoGP Catalunya, Spanyol menjadikan race yang penuh emosional bagi seluruh pembalap di kelas MotoGP, berakhir dengan kemenangan Valentino Rossi dan Marc Marquez berada di posisi kedua, mereka berjabatan tangan untuk pertama kalinya sejak peristiwa Sepang Clash di tahun 2015 lalu.
Sejak kejadian itu, Rossi hampir tidak pernah membuat kontak mata dengan Marquez. Namun di sirkuit Catalunya, kejadian tragis yang menyebabkan kematian Luis Salom, balapan kali ini serasa membawa rasa perspektif yang berbeda dan mereka berdua berjabatan tangan yang berlangsung di Parc Ferme.
Hati Sang Legenda mulai mencair dan mencoba membuka pintu untuk menjalin sebuah hubungan yang ‘normal’ kembali dengan rival terberatnya, Marc Marquez. Kendati demikian Rossi tidak yakin soal hubungannya dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2016 Usai Balapan Seri Catalunya Spanyol
“Ketika terjadi kecelakaan seperti yang menimpa Luis Salom ini, semua menjadi tidak terlalu penting. Itu semua sangat kecil. Jadi saya pikir, berjabatan tangan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Ini adalah olahraga besar, semangat kami ada disini, akan tetapi juga berbahaya. Jadi saya berpikir bahwa berperilaku normal, perasaan normal dengan rider lain, itu akan sangat membantu.” kata Rossi.
“Balapan di Catalunya adalah akhir pekan yang sangat sulit dan menyedihkan bagi MotoGP. Meski pada akhirnya, pada hari Minggu ini saya sangat menyukai suasananya. Itu adalah sebuah suasana keluarga MotoGP lagi, ketika kami berada bersama di grid untuk mengheningkan cipta dan semua rider mendedikasikan race mereka hanya untuk Luis Salom.” kata Marquez.
“Di tribun semua orang mendukung semua pembalap. Penuh rasa hormat, karena olahraga ini mempunyai risiko yang terlalu besar. Hal lain yang lebih penting bagi saya adalah saat melakukan berjabatan tangan lagi dengan Valentino Rossi. Saya senang akan hal ini.” pungkas Marc Marquez.