RANCAH POST – Suasana khusyu mewarnai pelaksanaan shalat Tarawih pertama di Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, memasuki datangnya malam bulan Ramadhan. Namun suasana syahdu nan khusyu itu berubah pilu manakala imam masjid yang memimpin shalat Tarawaih itu meninggal dunia tiba-tiba.
Imam masjid yang bernama Haji Khosim itu tiba-tiba meninggal saat mengisi kultum usai pelaksanaan shalat Tarawih di Masjid Al-Qairul di Dukuh Bulurejo, Desa Pendem.
Sebagaimana penuturan warga, insiden meninggalnya Haji Khosim ini bermula saat pria berusia 70 tahun itu memimpin shalat yang diikuti oleh puluhan warga. Usai melaksanakan shalat pada pukul 19.45, ia kemudian naik ke atas mimbar untuk mengisi ceramah sebelum shalat Witir dimulai.
Di hadapan jemaah yang hadir, Haji Khosim mengisi ceramah kultum yang isinya bertemakan ajakan agar para kawula muda rajin shalat. Dalam ceramahnya, ia pun sempat mengingatkan bahwa menginjak usia tua pasti akan menghadapi berbagai kendala kesehatan
Namun selang beberapa saat kemudian, ia langsung terdiam dan tak bergerak, ia pun kemudian ambruk di podium di mana ia mengisi ceramah. “Kejadiannya selesai tarawih sebelum witir dimulai. Baru saja lima menit ia ceramah di atas podium, sudah tak ada,” terang Pariyo, salah satu warga, Minggu (5/6/2016).
Jasad sang imam shalat Tarawih tersebut kemudian dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan setelah dipastikan benar-benar meninggal dunia.