RANCAH POST – Salah satu gedung yang berada di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tiba-tiba roboh. Robohnya gedung di Binator ini tak pelak lagi menghebohkan warga Bintaro Jaya, Tangerang Selatan heboh karena getaran gedung roboh di Bintaro ini cukup terasa dan mengeluarkan dentuman yang cukup keras.
“Benar peristiwa gedung Bintaro roboh ini terjadi siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkap AKBP Ayi Supardan, Kapolres Tangerang Selatan,, Kamis (2/6/2016).
Meski gedung roboh di Bintaro ini sempat mengeluarkan kempulan asap putih yang cukup pekat, gedung ini tidak roboh sepenuhnya, hanya bagian gedung di sisi barat dan selatan saja. Gedung roboh di Bintaro ini merupakan gedung yang sudah lama mangkrak sejak dibangun tahun 1995 silam.
“al-Hamdulillah gedung roboh di Bintaro ini tidak menyebabkan korban luka maupun korban jiwa,” ucap Ayi.
Sementara itu, dari kesaksian Nuria (25), seorang karyawan swasta yang kantornya tak jauh dari gedung Bintaro roboh itu , kejadian itu sempat membuatnya kaget. Getaran hebat dan dentuman keras sempa dirasakan dan didengar olehnya akibat gedung roboh di Bintaro itu.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.25 WIB, getarannya lumayan berasa seperti gempa,” ujar Nuria, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan, Banten.
Rupanya bagi warga sekitar, gedung roboh di Bintaro yang berlantai 17 ini menyisakan sejumlah kisah misteri dan dikenal angker. Seperti yang diutarakan seorang tukang ojek yang biasa mangkal di pertigaan Pasar Modern Bintaro bernama Abdul Rachim.
“Kalau warga sini lewat dekat gedung itu, sering ada penampakan yang aneh, seperti ada suara perempuan yang memanggil,” ucap pria berusia 48 tahun tersebut.
Gedung roboh di Bintaro yang dibeli dari Bank Panin pada tahun 1998 oleh Jaya Property itu memang terlihat sudah tua dan terbengkalai. Gedung Bintaro roboh ini dianggap tidak layak uji lantaran posisi gedungnya yang dinilai mengalami kemiringan. Sampai pada akhirnya, pengelola gedung itu memutuskan untuk membongkar gedung yang melibatkan 15 orang pekerja.