RANCAH POST – Perusahaan jajaring sosial raksasa Facebook dikabarkan akan siap menguji iklan viddeo “shoppable” terbarunya bulan depan. Ini adalah fitur iklan baru dari Facebook yang digadang-gadang akan dapat lebih memudahkan dan menguntungkan baik bagi pengiklan maupun konsumen.
Pasalnya, sistem iklan berbasis video yang baru ini akan dapat mengantarkan pengguna untuk langsung membeli produk yang muncul di iklan, yang mereka rasa memang menarik untuk dibeli. Sistem ini dijamin akan memberikan keuntungan dan kemudahan lebih, dimana Facebook tidak hanya mempromosikan suatu produk saja, namun langsung membawa konsumen untuk membelinya.
Jika dilihat dari sudut pandang pengiklan, maka hal ini akan sangat memudahkan bagi pemilik brand atau penjual dalam memasarkan produk mereka. Efisiensi iklanpun akan bertambah, dengan kata lain jika sebelumnya bisa ada 1% dari total penonton iklan yang membeli produk, maka kini angka tersebut akan bisa meningkat.
Sementara di sisi pandang pengguna, hal ini makin memudahkan konsumen yang membutuhkan produk tertentu dan kebetulan melihatnya di iklan, mereka bisa langsung membelinya. Karena ada kalanya ketika sebuah produk idaman muncul di iklan, agak sulit juga mencarinya langsung tanpa arah yang tentu. Kadang kita bahkan tidak bisa menemukan produk tersebut di Internet.
Fitur iklan video baru Facebook ini nantinya akan dapat memiliki beberapa fungsi dan kinerja yang unik. Ketika pengguna melihat iklan ini, mereka bisa mengetuk video untuk melihat detail mengenai produk tersebut dengan lebih lengkap. Sementara jika mereka ingin membeli, maka tinggal ketuk untuk kedua kalinya. Ketukan kedua ini akan langsung mengarahkan pengguna ke laman penjualan produk tersebut, dan konsumen akan bisa langusng membelinya.
Fitur ini sejatinya cukup mirip dengan fitur iklan video yang sempat ditawarkan YouTube sebelumnya. Meski dengan cara kerja berbeda, fungsi keduanya nyaris serupa.
Facebook juga akan menyimpan informasi tertentu mengenai pengguna, termasuk iklan apa saja yang pernah mereka lihat dan mereka minati. Nantinya, hal ini akan dijadikan sebagai bahan referensi untuk memilih iklan apa yang akan ditampilkan kepada mereka.
Dengan meluncurkan format iklan video baru di platform mobile ini, Facebook berharap bahwa minat para pengiklan untuk mencoba cara baru ini akan meningkat. Dengan menawarkan kesempatan pemasaran yang lebih efesien dengan peluang lebih besar tidak hanya untuk penjual, namun juga untuk para pembeli.