RANCAH POST – Aktivitas kegiatan jasa penumpang dan bagasi (ground handling) Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dibekukan sementara oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Izin aktivitas ground handling Lion air dibekukan sementara terkait insiden salahnya prosedur yang dilakukan maskapai penerbangan nasional tersebut.
Pada 10 Mei 2016, seharusnya penumpang pesawat Lion Air dengan rute Singapura-Jakarta diarahkan menuju terminal kedatangan internasional. Namun pengemudi bus ground handling malah membawa penumpang ke terminal kedatangan domestik.
Padahal, dalam kejadian yang serupa dilakukan maskapai Air Asia dengan rute Singapura-Denpasar, kedatangan para penumpang dari luar negeri harus melewati terminal kedatangan internasional guna pemeriksaan imigrasi.
Alhasil dengan layanan ground handling Lion Air dibekukan ini, para penumpang Lion Air rute Jakarta-Surabaya di Bandara Soekarno Hatta harus menunggu bus yang menjemput mereka sekitar 30 menit di bawah Gate A5 supaya bisa naik ke dalam pesawat.
“Lama banget sih, capek nih harus menunggu sambil berdiri,” ucap salah satu penumpang, Jum’at (20/5/2016) dini hari sekitar pukul 05.58 WIB.
Tak hanya di Gate A5, kejadian serupa juga terlihat di gate lainnya yang terlihat dari Gate A5. Selain penumpang yang mulai cemas, para petugas ground handling pun terlihat kelimpungan akibat ground handling Lion Air dibekukan.