RANCAH POST – Setelah menjadi Ketua Umum Golkar terpilih melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali, Setya Novanto tak membutuhkan waktu lama untuk mengumumkan nama-nama yang menjadi pengurus partai berlambang beringin tersebut.
Dijelaskan oleh Setya Novanto, Ketua Umum Golkar periode 2016-2019, kepengurusan Partai Golkar ini nantinya akan bekerja hingga tahun 2019 mendatang.
“Idrus Marham akan mengisi jabatan sebagai sekretaris jenderal. Untuk bendahara umum akan dipegang oleh Robert Joppy Kardinal dan Nurdin Halid sebagai ketua harian,” terang Setya Novanto, Selasa (17/5/2016).
Setya Novanto yang berhasil memimpin peroleh suara lebih banyak ketimbang Ade Komarudin ini akan mengumumkan posisi pengurus yang lainnya dalam beberapa hari ke depan. Sebab menurutnya, sebagai ketua umum ia mempunyai waktu sekitar 15 hari untuk mengisi posisi pengurus yang lainnya.
“Sabtu pekan ini akan dilaksanakan rapat perdana membahas kepengurusan. Saya berharap semuanya bisa membantu memberikan saran atau masukan guna menyusun kepengurusan partai,” lanjutnya.
Sebelumnya, dalam putaran pertama pemungutan suara calon Ketua Umum Golkar, Setya berhasil meraih suara sebanyak 277 suara dan raihan 173 suara diperoleh Ade Komarudin. Harus perolehan suara keduanya dilanjutkan ke voting tahap kedua. Namun Akom sendiri akhirnya memilih untuk mundur dan mendukung Setya sepenuhnya.