RANCAH POST – Setelah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Eno, karyawati PT Polita Global Mandiri yang ditemukan tewas sangat mengenaskan dengan gagang pacul yang menancap di kemaluannya, 13 Mei 2016 silam, polisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka pembunuhan Eno. Ketiganya berhasil diamankan tak jauh dari TKP, di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Sabtu (14/5/2016) kemarin.
“Tidak hanya menangkap RAH, kami juga berhasil mengamankan dua orang lainnya yang berinisial RA dan IH, keduanya diduga ikut membantu membunuh korban. Ketiganya sudah ditetapkan menjadi tersangka,” ucap Kombespol Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (16/5/2016).
Dijelaskan oleh Krishna, pelaku pembunuhan Eno berinisial RAH (15), masih berstatus sebagai pelajar SMP dan sudah mengenal korban sekitar 1 bulan. Dari pelaku ini, kepolisian juga menyita kaos oblong warna hitam, celana jeans pendek, sandal jepit, dan telepon seluler milik korban.
Terpisah, sebagaimana diungkapkan AKBP Sutarmo, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, sebelum dibunuh dengan sadis, Eno Parinah terlebih dahulu diperkosa secara bergiliran.
“Wajah korban dibekap dengan batal hingga lemas. Para tersangka kemudian memperkosa korban secara bergantian hingga akhirnya membunuh korban dengan menancapkan gagang pacul pada kemaluan korban,” kata dia.
Dikatakan olehnya, Eno masih dalam keadaan hidup saat para pelaku berusaha membunuhnya. Mulanya, para pelaku pembunuhan Eno ingin membunuhnya menggunakan pisau. Namun lantaran yang ada hanya pacul, maka pacul itulah yang digunakan pelaku untuk membunuh.