RANCAH POST – Beberapa waktu lalu, Dirwan Mahmud, Bupati Bengkulu Selatan, diperiksa Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu terkait penemuan benda yang diduga narkoba di ruang kerjanya saat penggeledahan dilakukan. Meski demikian, hasil tes orang nomor satu di Bengkulu Selatan ini negatif. Dirwan sendiri mengelak kalau benda diduga yang diselipkan pada sofa di bawah lemari es tersebut adalah miliknya.
Terkait penemuan narkoba ini, BNN belum bisa memastikan status Dirwan sebagai pengedar atau pemilik dari barang haram tersebut. Sebab, meski ditemukan narkoba jenis ekstasi dan sabu di ruangannya tersebut hasil tesnya dinyatakan negatif. “Kita tidak ingin buru-buru menyimpulkan, saat ini masih dilakukan penyelidikan dan tergantung alat bukti,” ucap Juru bicara BNN Kombes Slamet Pribadi, Sabtu (14/5/2016).
Sementara itu, atas keinginan sendiri, Dirwan kemudian terbang ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut di BNN. Hal ini ia lakukan guna menegaskan dan memperkuat bukti bahwa ia sama sekali tidak mengetahui kasus ini. “Kemarin sudah diperiksa urin dan hasilnya negatif. Sekarang saya ke sini untuk periksa rambut dan darah agar lebih yakin lagi,” kata Dirwan usai menjalani pemeriksaan.
“Kepada media saya katakan bahwa saya sama sekali tidak mengetahui kasus ini. Saya bukanlah pemakai. Nanti kita lihat hasilnya,” tukasnya.
Dirwan sendiri terpilih memimpin Bengkulu Selatan mulai 2016 hingga 2021 melalui Pilkada serentak yang dihelat Desember 2015 silam dan telah dilantik menjadi Bupati Bengkulu Selatan pada Februari 2016 yang lalu.