RANCAH POST – Jelang MotoGP Le Mans, pasca berkomentar optimis dengan performa ban Michelin, pembalap gaek, Valentino Rossi mengungkapkan antusiasme untuk segera membalap di seri Le Mans, Prancis, Minggu (8/5). Lebih lanjut, Rossi mengklaim sirkuit kebanggaan warga Prancis ini sangat cocok dengan karakter motor YZR-M1.
Namun, dibalik antusiasme tinggi tersebut ada satu hal yang paling membuat juara dunia sembilan kali ini merasa takut untuk gaspol di Le Mans. Tak lain dan tak bukan, adalah faktor cuaca yang seringkali tidak menentu di sirkuit Bugatti tersebut.
Le Mans terkenal sebagai sirkuit yang paling menakutkan bagi para rider MotoGP. Pasalnya, saat balapan digelar cuaca bisa jadi sangat cerah sehingga para pembalap otomatis menggunakan ban kering. Akan tetapi, di tengah balapan, cuaca bisa berubah seketika menjadi basah karena guyuran hujan dan memaksa pembalap untuk mengganti motor.
Nah, hal tersebutlah yang paling ditakutkan pembalap Italia akan kembali terulang di musim MotoGP 2016 ini. Terlebih, The Doctor dipastikan akan berjuang lebih keras mengejar pundi-pundi perolehan poin klasemen MotoGP yang tertinggal 24 poin dari puncak pimpinan klasemen Marc Marquez.
Le Mans merupakan sirkuit dimana Yamaha YZR-M1 dapat melaju dengan baik. Namun, sisi negatifnya adalah faktor cuaca. Cuaca di sana seringkali tidak menentu. Oleh karena itu, banyak faktor yang membuat pembalap harus berhati-hati.