RANCAH POST – Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei yang juga berbarengan dengan hari ulang tahun tokoh pendidikan nasional sekaligus bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, FSGI (Federasi Serikat Guru Indonesia) menyatakan ada beberapa fokus yang masih harus dibenahi.
Sekjen FSGI, Retno Listyarti mengungkapkan, hal yang harus dibenahi masih berhubungan dengan permasalahan guru itu sendiri. Menurut Retno, program yang jelas, terukur, dan juga berkualitas masih diperlukan untuk meningkatkan kualitas guru. Program yang ada selama ini masih belum jelas dan belum terlihat efeknya.
Hal lain yang perlu dibenahi, ujar Retno, adalah kondisi peserta didik. Belum jelas terciptanya sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Berkaitan dengan hal ini, Retno mengutarakan, kekerasan di dalam sekolah masih terus terjadi. “Bahkan semakin masif dan membahayakan,” katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, melalui akun Twitternya menyambut Hari Pendidikan Nasional 2016 kali ini sebagai momentum untuk memperbaiki karakter bangsa.
Pendidikan bukan hanya menjadikan manusia Indonesia cerdas dan pintar, tapi upaya memanusiakan manusia. Selamat Hari Pendidikan Nasional.