BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Seorang sopir mobil rental, warga Desa Awiluar, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, nyaris menjadi korban pembegalan saat melintas di sebuah hutan yang ada di Dusun Mangunjaya, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (25/4/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Beruntung aksi pembegalan itu urung dilakukan lantaran diketahui oleh warga setempat. Para pelaku pembegalan yang berjumlah 3 orang itu pun lebih memilih melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sayang warga yang melakukan pengejaran tidak berhasil menangkap para pelaku pembegalan tersebut.
“Saat saya melintas di kawasan tersebut, para pelaku pembegalan yang jumlahnya 3 orang tiba-tiba memberhentikan laju mobil. Mereka kemudian menghampiri mobil dan memaksa saya untuk keluar seraya mengacungkan celurit, mereka juga mengancam akan memecahkan kaca mobil jika saya tidak keluar,” ucap Dadang, korban, Selasa (26/4/2016).
“Hampir saja saya menyerah dan hendak membuka pintu mobil, untung saja ada warga dan para pelaku pembegalan itu langsung melarikan diri,” imbuh Dadang.
Dari penuturan warga Dusun Mangunjaya bernama Epul (38), kawanan begal itu berjumlah 3 orang. Sebelum mereka menjalankan aksinya, warga sudah lebih dulu mengawasi gerak-gerik mereka lantaran curiga dengan adanya tiga orang yang berkeliaran di sekitar hutan.
Kecurigaan warga semakin kuat saat ketiganya memakai topeng, memasuki jalan Mangunjaya, warga pun membuntutinya. “Ternyata benar, mereka sedang mengejar mobil saat memasuki hutan Mangunjaya. Jadi rencana pembegalan itu berhasil digagalkan karena warga sudah membuntutinya, bukan karena kebetulan,” ucapnya.