BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Intan Permata, gadis cilik berusia 12 tahun ini tak kuasa menahan tangis saat berada di Balairung Timur Pendopo Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Bersama dengan dua warga lainnya, Intan didaulat sebagai salah satu penerima bantuan kaki palsu.
Intan yang selalu didampingi sang ayah, Sarno, tak menyangka kalau kaki palsu yang diterimanya akan dipasangkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Saking bahagianya, tak banyak kata yang keluar dari mulutnya hanya derai air mata yang terus mengalir dari matanya. “Senang,” kata Intan terbata-bata dan kembali menangis saat Ahmad Heryawan yang didampingi Bupati Ciamis, Iing Syam Arifien, bertanya kenapa Intan terus berurai air mata.
Usai menerima bantuan kaki palsu dari orang nomor satu di Jawa Barat tersebut, Intan berujar bahwa kaki kanannya sudah cacat semenjak ia lahir. Bila hendak bepergian, Intan menggunakan tongkat penyangga untuk membantunya berjalan.
Sementara itu, bila hendak berangkat sekolah menuju MI Pademokan dari rumahnya yang berada di Dusun Pademokan, RT. 04 RW. 05, Desa Kertaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ia diantar oleh ayahnya menggunakan sepeda motor. “Semangat sekolah anak saya sungguh luar biasa, kemarin saja Intan menjuarai lomba IPA se-Ciamis,” ungkap Sarno, Selasa (19/4/2016).
Sebagaimana dilansir Tribun Jabar, saat didaulat untuk menyerahkan bantuan kaki palsu secara simbolis, Ahmad Heryawan mengaku gembira dan terharu. Pria yang akrab disapa Aher ini pun mengaku gemetar ketika memasangkan kaki palsu itu ke kaki Intan.
Kejadian ini sebenarnya sederhana tapi maknanya dalam. Saya sudah melakukan beberapa kali hal semacam ini (memasangkan kaki palsu), dan setiap kali selalu gemetar. Ada pelajaran rohani dan batin dari kejadian ini. Saya harus lebih banyak bersyukur karena dilahirkan dengan kondisi normal. Dan tentunya bentuk rasa syukur tersebut, sebagai orang yang normal kita harus banyak-banyak membantu mereka yang belum beruntung.