RANCAH POST – Pesawar Kalstar rute Banjarmasin-Kotabaru, Kalimantan Selatan, dengan nomor penerbangan KLS931 mengalami insiden pasca take off. Mesin pada sayap bagian kiri pesawat Kalstar yang membawa 34 orang penumpang itu terbakar lima menit kemudian usai lepas landas dari Bandara Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Pesawat Kalstar ini awalnya hanya transit di Bandara Syamsudin Noor pada pukul 11.30 WITA dan berencana melanjutkan penerbangan ke Kotabaru pukul 11.52 WITA. Namun selang lima menit mengudara, pesawat Kalstar, melalui pilotnya yang bernama Richard J.G meminta untuk landing kembali di Bandara Syamsudin Noor. Rupa-rupanya, sayap sebelah kiri pesawat Kalstar tersebut terlihat memercikan api.
“Ada percikan api pada sayap sebela kiri. Oleh karenanya, sesuai dengan prosedur, pesawat harus kembali ke bandara. Untuk penyebabnya, nanti KNKT yang akan menyelidikinya,” ucap Handy Heryuditiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Syamsudin, Jum’at (15/4/2016).
Dengana adanya insiden tersebut, meski sedang mengudara, pilot terpaksa mematikan mesin pesawat yang mengeluarkan percikan api itu. Mendapat permintaan untuk kembali mendarat, piha angkasa pura dan petugas yang ada di bandara kemudian mendekati runway 10 untuk mengevakuasi penumpang dan memadamkan percikan api pada mesin pesawat Kalstar. “Tida ada yang cidera, hanya empat orang saja yang shock,” Handy mengatakan.
Muhammad Nor, salah satu penumpang pesawat Kalstar mengungkapkan, peawat tiba-tib miring ke sebelah kanan ketika terbang. Ternyata di sebelah kiri pesawat terlihat adanya percikan api. Kepanikan pun terjadi di antara penumpang, pilot pun langsung meminta untuk kembali mendarat di Bandara Syamsudin Noor. “Usai berhasil medarat, kepanikan malan semakin mejadi-jadi, para penumpang berusaha saling mendahului untuk keluar menyelamatkan diri,” ujarnya.