RANCAH POST – Kasus korupsi rumah sakit Sumber Waras yang turut membawa nama gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, atau Ahok, menjadikan musisi Ahmad Dhani yang merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta, ikut memberikan komentar.
Menurut Dhani, ucapan yang pernah disampaikan oleh Ahok tentang audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tak sesuai atau ngaco dan juga menipu, tak sesuai dengan keadaan. Karena menurut dia, BPK adalah lembaga tinggi negara yang lebih tinggi dibandingkan dengan Gubernur.
“Ahok mengatakan BPK ngaco dan nipu. Sebagai Presiden, Jokowi mesti tentukan sikap, yang ngaco yang mana, BPK ataukah mulutnya Ahok. Atau Jokowi memberi tahu Ahok, ngomongnya jangan ngaco. BPK itu lembaga tinggi negara yang posisinya lebih tinggi dari Gubernur,” ungkap Dhani yang di GKM Green, Jakarta Selatan.
Ahmad Dhani lalu meminta Presiden Joko Widodo untuk mengambil sikap tegas tentang permasalahan yang terjadi diantara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan juga Gubernur DKI Jakarta tersebut, lewat akun Twitternya.
“Saya hari ini nge-tweet pada Pak Jokowi. Jadi, Ahok bilang katanya BPK ngaco, nipu. Saya nge-tweet pada Pak Jokowi, bubarkan BPK kalo memang ngaco seperti kata mulutnya Ahok,” kata Ahmad Dhani.