BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Jum’at siang tadi (8/4/2016), sekitar pukul 11.15 WIB, aksi perampokan bersenjata api terjadi di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sedikitnya 10 orang perampok menyatroni Bank BRI Unit Cijantung, Ciamis dan berhasil menggasak uang sebesar Rp150 juta rupiah. Adapun satu orang satpam, dua orang nasabah bank, dan seluruh karyawan Bank BRI Unit Cijantung berhasil disekap para perampok.
Dalam menjalankan aksi perampokan tersebut, para pelaku memanfaatkan kebun kosong yang berada di samping kantor. Setelah berhasil masuk, semua orang yang ada di dalam langsung disekap dengan cara diikat. Semua telepon seluler milik karyawan pun tak luput dari rampasan para perampok. Aksi perampokan itu sendiri tidak memancing kecurigaan banyak pihak karena suasana sepi menjelang shalat Jum’at. Bahkan kamera pengawas yang terpasang pun berhasil mereka lumpuhkan.
Diana, warga Cijeungjing mengungkapkan, suasana sekitar BRI Unit Cijantung berubah ramai manakala seorang korban berhasil lepas dari sekapan para pelaku. Hanya saja para pelaku berhasil kabur menggunakan lima sepeda motor menuju arah Banjar. “Saat itu memang lagi sepi, semua pegawai dan nasabah yang kebetulan ada di situ semuanya disekap,” paparnya.
Sementara itu, Dede Aisyah, salah satu orang tua karyawan bank yang disekap menyebutkan, para pelaku yang berjumlah sepuluh orang masuk melalui pintu belakang dan mengikat semua korban menggunakan tali plastik. Beruntung telepon seluler milik anaknya dilempar ke bawah meja sehingga tidak ikut dirampas para pelaku perampokan. “Kejadiannya saat akan istirahat shalat Jum’at,” terangnya.
Senada dikatakan Yusuf, nasabah Bank BRI Unit Cijantung yang ikut disekap, dirinya tiba-tiba ditodong senjata api
saat hendak menabung. “Mereka menodongkan pistol, tidak ada yang berani berbuat apa-apa, semuanya ketakutan. Mereka pun kabur dengan cara berpencar,” katanya.
Setelah mendapat laporan adanya aksi perampokan di Ciamis tersebut, aparat dari Polres Ciamis, Jawa Barat, langsung melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi. Tak ketinggalan anggota satreskrim yang membawa senjata laras panjang langsung melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor.