RANCAH POST – Stuart Collin diketahui sudah membuat laporan pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), karena ia merasa dihalang-halangi untuk bertemu dengan anaknya, Arkana. Bahkan Rabu (6/4), Risty Tagor pun sudah memenuhi panggilan dari KPAI.
Pihak KPAI dikabarkan juga akan mempertemukan Stuart Collin serta Risty untuk melaksanakan mediasi tentang hak asuh anak. Tidak hanya sampai disitu saja, Ketua KPAI, Asrorun Niam juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah Risty Tagor.
Mereka akan meninjau secara langsung keadaan anak Stuart Collin serta Risty Tagor. Terutama berkaitan dengan psikologis serta tumbuh kembang anak.
“KPAI akan segera melaksanakan kunjungan demi melihat kondisi bayi secara langsung yang saat ini telah naik berat badan dari 2,9 kg ketika lahir dan dalam waktu tiga bulan tenalh sampai 6 kg, artinya dari sisi berat bayi tumbuh dengan penambahan yang cukup signifikan,” ujar Asrorun. “Tapi demi memastikan aspek psikologisnya, tumbuh kembangnya, dan juga keadaan psikologis ibu, kita akan melaksanakan kunjungan ke rumahnya untuk waktu yang tak terlalu lama.”
Sementara itu, belakangan diketahui apabila Rifky Balweel juga sudah melayangkan surat ke KPAI. Ia pun meminta perlindungan untuk Arsen, anak pertamanya bersama Risty Tagor supaya tak terseret ke dalam konflik yang ada.