RANCAH POST – Ibu kandung Irmawaty atau Irma Bule, Encum (52), tidak kuasa menahan haru ketika ia mengenang meninggalnya anaknya yang sangat tragis dikarenakan dipatuk ular ketika mengdakan pentas pada Minggu 3 April lalu di dalam sebuah acara hajatan di Kabupaten Karawang. Dia juga mempertanyakan mengapa ular kobra yang dijadikan ‘rekannya’ dalam pentas pada malam itu.
Menurut ibu yang biasa disapa Amih tersebut, anaknya selalu manggung dengan memakai ular jenis sanca yang dimiliki Pak Suki warga Cilamaya, Kabupaten Karawang. Tetapi pada waktu kejadian, Irma yang sehari-hari dipanggil Eneng olehnya ini tampil dengan memakai ular yang baru pertama kali ia pengang.
Ketika pentas hari Minggu petang lalu, ular yang mematuk Eneng disediakan oleh panitia. Beda dengan ular sanca yang tak berbisa, ular yang disediakan oleh panitia merupakan jenis king cobra yang dikenal sangatlah beracun.
Alhasil, ketika lagu kedua selesai, tragedi mematikan itupun menimpa Eneng yang dengan tidak sengaja menginjak bagian ekor ular. Sang ular pun berbalik arah lalu menggigit Irma. Tidak berselang lama Irma pun dinyatakan telah meninggal dunia pada Senin 4 April kira-kira pukul 1.00 WIB dinihari.
Jenazah Irma Bule telah dimakamkan semenjak Senin (4/4) di TPU Kampung Ciwareng. Sang suami masih diminta keterangan oleh polisi. Irma mempunyai tiga anak. Irma di keluarga merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
Menurut ibunda, Irma Bule telah menyanyi dangdut semenjak lulus SMP. Tetapi, dia baru bernyanyi memakai ular sejak tiga tahun yang lalu.
Video irma bule digigit ular kobra saat manggungVIDEO DETIK DETIK IRMA BULE DIGIGIT ULAR KOBRA SAAT MANGGUNG
Pedangdut Irma Bule dipatuk ular king cobra yang dibawanya saat menghibur para tamu hajatan, Minggu (5/4) malam. Setelah satu lagu, ular balik arah lalu mematuk pahanya.
Baca beritanya —> http://goo.gl/UV3Ws3
Posted by Rancah Post on Tuesday, April 5, 2016