BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Hingga saat ini di Kabupaten Pangandaran, khususnya di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, persoalan sampah belum bisa dipecahkan. Belum adanya pihak yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah ini membuat sampah kerap berserakan bilaman liburan tiba.
Banyaknya sampah yang berserakan di kawasan objek wisata Pangandaran, menurut Jajang Nurjaman, pengurus Himpunan Pramuwisata yang juga aktivis lingkungan, akibat tidak adanya kesadaran pentingnya menjaga kebersihan, baik itu warga, pemerintah, maupun wisatawan.
“Adanya sampah yang berserakan ini bukan hanya karena kurangnya kesadaran semua pihak untuk menjaga kebersihan, melainkan belum adanya pihak yang bertanggung jawab mengurusi permasalahan sampah tersebut,” ucap Jajang, Rabu (23/3/2016).
Sebagai kawasan objek wisata, Pantai Pangandaran seharusnya memiliki petugas khusus untuk membersihkan sampah yang berserakan. Dengan adanya petugas, kata Jajang, sampah yang berserakan di pantai dapat ditanggulangi. “Harus ada pihak yang berwenang atau bertanggung jawab mengurusi permasalahan sampah ini. Jika dibiarkan, persoalan sampah ini akan berlarut-larut tanpa adanya solusi,” kata dia.
Sebagaimana pengakuan Deni Ramdani, Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pangandaran, hingga saat ini belum ada pihak yang menangani permasalahan sampah.
“Dari bagian kebersiahan siap bertanggung jawab menangani permasalahan sampah ini jika diberi anggarannya, namun hingga saat ini belum ada anggaran untuk mengelola sampah ini. Kami pun masih kekurangan orang, dari jumlah ideal 100, saat ini petugas kebersihan hanya berjumlah 28 orang,” terang Deni.