RANCAH POST – Rabu (23/3/2016) siang kemarin, Sahrul Gunawan ditemukan sudah tak bernyawa di bantaran sungai Ciliwung, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, dengan posisi tengkurap.
Sahrul Gunawan sendiri ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, pada mukanya terdapat darah dan luka pada pelipis kanan dengan mulut mengeluarkan darah. Polisi yang mendapat laporan tewasnya Sahrul Gunawan langsung ke TKP dan mengidentifikasi jenazah korban.
“Pada tubuh korban tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawa ke RSCM untuk divisum,” ujar AKBP Tri Yulianto, Kapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan.
Jenazah Sahrul Gunawan, pemuda berusia 15 tahun yang berprofesi sebagai pemulung, pertama kali ditemukan ayahnya sendiri, Iwan Setiawan, yang juga berprofesi sebagai pemulung. Saat itu Sahrul ditemukan dalam kondisi tengkurap. Terang saja Iwan yang mengetahui anak sudah tewas mengenaskan berteriak histeris dan meminta pertolongan warga, jenazah Sahrul kemudian dibaringkan di tempat tidur.
“Waktu itu saya baru pulang mulung, saya melihat Sahrul dalam posisi tengkurap dan ternyata sudah meninggal dunia,” terang Iwan.