RANCAH POST – Senin (21/3/2016), tepat di perempatan Jalan H. Iming, Jalan Taman Pahlawan, Purwakarta, Jawa Barat, tiga orang sopir trayek Cikampek-Purwakarta terlibat adu mulut dengan Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta.
Penyebabnya tak lain karena ketiga angkot tersebut parkir sembarangan. Bukan itu saja, kawasan itu juga bukanlah jalur bagi angkot degan nomor 43 tersebut. Bahkan saat diperiksa, dua orang sopir angkot itu tidak membawa STNK, sedangkan satu orang sopir lainnya tidak memiliki SIM, KTP, juga STNI. “Kalian ini parkir seenaknya, STNK pun tak ada. Apalagi ini ada yang tidak bawa SIM sama KTP,” kata Dedi.
Petugas Satlantas Polres Purwakarta yang saat itu ada di lokasi pun kemudian menilang ketiganya. “Masa ditilang pak, saya kan lagi sarapan. Jangan main labrak saja pak, kasih peringatan dulu,” ucap Axel (40), salah satu sopir.
Meski demikian, Dedi Mulyadi tetap bersikukuh agar petugas tetap menilangnya. ‘Maaf, di identitas itu kalian bukan warga Purwakarta, tapi nyari duit di Purwakarta. Jadi tolong tertib, jangan seenaknya, hargai peraturan di Purwakarta,” ujarnya, sebagaimana dilansir Tribun Jabar.
Tak lama kemudian, Dedi Mulyadi nampak melunak dan memerintahkan agar semua pelanggar baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi ditindak. Lantaran ketiganya ditilang dan tak bisa mencari uang, Bupati Dedi Mulyadi pun memberikan uang pengganti kepada tiga sopir angkot tersebut.