RANCAH POST – Minggu (20/3/2016) kemarin, seorang sopir angkot ilegal yang biasa menarik penumpang di kawasan Alun-Alun Kota Bandung dikabarkan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Si sopir yang bernama Taufik Hidayat (32), kemudian melaporkan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut ke Polda Jawa Barat atas kasus pemukulan.
“Kasus tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat pelapor (Taufik) sedang menaikan penumpang,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono.
Sementara itu, sebagaimana penjelasan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung melalui keterangan tertulisnya disebutkan bahwa tidak ada tindak kekerasan berupa pemukulan terhadap seorang sopir mobil ‘omprengan’ yang dilakukan oleh Ridwan Kamil.
Kejadian tersebut sebagaimana pernyataan Diskominfo Kota Bandung, berawal saat Ridwan Kamil bersepeda bersama dengan ajudan beserta beberapa orang pengawalnya pada Jum’at (18/3/2016) kemarin. Tepat di Alun-Alun Bandung, tak jauh dari BRI tower, Ridwan Kamil mendapati beberapa mobil angkutan berplat hitam yang sedang menunggu penumpang. Kedatangan Ridwan Kamil ternyata membuat mobil angkutan ilegal tersebut melarikan diri. Namun satu mobil berhasil dihadang Ridwan Kamil menggunakan sepedanya.
Wali Kota kemudian menghampiri sopir omprengan tersebut dan menepuk si sopir. Pak Wali (Ridwan Kamil) bicara kepada yang bersangkutan bahwa dirinya sudah berulangkali memperingatkan agar tidak ngetem di tempat tersebut. Namun ternyata masih saja membandel.