BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Kehadiran oknum wartawan yang kerap datang ke salah satu kantor desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, membuat perangkat desa di kantor tersebut gusar dengan ulah beberapa oknum wartawan.
Sebagaimana diungkapakan Siti Jaenab, salah seorang perangkat Desa Karang Benda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran mengatakan, mereka yang menyebut dirinya sebagai wartawan tersebut berasal dari media yang tidak jelas, bahkan tidak dikenal. Bukan itu saja, oknum wartawan tesebut bukannya mencari informasi melainkan ujung-ujungnya meminta sejumlah uang. Bahkan oknum wartawan tersebut kerap menakuti dan mencari kesalahan narasumbernya.
“Kita tahu wartawan itu memiliki kode etik jurnalistik, jadi tidak akan berperilaku seperti itu. Kita bukannya antipati atau alergi dengan adanya wartawan yang datang, tapi yang harus didahulukan adalah etika dan tatakrama peliputan,” ucap Jaenab.
Lebih lanjut Jaenab mengatakan, oknum wartawan yang biasa datang ke kantor desa di Kabupaten Pangandaran itu berjumlah lebih dari dua orang. Biasanya mereka memperkenalkan diri dari organisasi wartawan atau salah satu media massa sembari membawa koran.
“Kadang sulit juga membedakan antara wartawan yang benar-benar mencari berita dan wartawan yang mungkin medianya sendiri tidak jelas dan hanya banyak bicara bahkan tidak bisa menulis sama sekali,” tuturnya.