BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Derasnya guyuran hujan yang melanda Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengakibatkan meluapnya aliran sungai Citanduy. Kecamatan Panumbangan yang dilintasi sungai tersebut terkena imbasnya dengan terendamnya tiga desa yang berada di Kecamatan Panumbangan, yaitu Desa Panumbangan, Desa Kertaraharja, dan Desa Tanjungmulya.
Alhasil, banjir yang merendam tiga desa tersebut menyebabkan para petani gagal panen. Pasalnya, 50 hektar sawah siap panen milik petani tersebut juga ikut terendam luapan sungai Citanduy. Bukan itu saja, luapan sungai Citanduy juga ikut melunpuhkan akses jalan antara Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Panjalu. Tidak sedikit pula kendaraan yang mogok lantaran mencoba menerobos genangan banjir tingginya mencapai paha orang dewasa tersebut.
Ade Waluya, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Kamis (17/3/2016) kemarin mengatakan, banjir tersebut merupakan banjir musiman yang terjadi akibat dangkalnya dan sempitnya sungai Citanduy.
“Tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. Sekitar 436 rumah warga dan 50 hektar sawah terendam banjir akibat luapan sungai Citanduy tersebut,” kata Waluya.
Sementara itu, menghadapi banjir ini, pihak Taganda bersama dengan BPBD Kabupaten Ciamis dan Dinas Sosial Kebupaten Ciamis langsung memberikan bantuan kepada warga korban banjir. Menghindari genangan yang semakin meninggi, warga pun dihimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Harus ada normalisasi, baik pengerukan maupun perbaikan tanggul sungai Citanduy agar banjir ini tidak selalu terjadi tiap tahunnya,” ujarnya.